Jumat, 25 Maret 2011

PEWARNA BATIK

Ada berbagai macam pewarna batik yang digunakan dalam pembuatan batik tulis maupun bahan textil, yaitu: Naptol, Indigosol,Rhemasol, dll. Setiap jenis warna batik memiliki cara yang berbeda dalam teknik pencampuran maupun penggunaannya.

Warna naptol terdiri dari: napthol, garam (diazo), TRO, dan kostik. Perbandingan naptol dan garam yaitu: 1:3, artinya jika 3 gram napthol dibutuhkan 9 gram garam- diazo. Caranya: 3 gram napthol dicampur TRO dan kostik, serta air panas (1/4 liter air) lalu diaduk sampai rata. Kemudian adonan tersebut dicampur dengan ¾ liter air dingin (jumlah air seluruhnya = 1 liter).

Selamat Mencoba..

Kamis, 24 Maret 2011

KATEGORI MOTIF BATIK


Motif Semen Romo: termasuk dalam kategori motif geomatris
Pada dasarnya, motif batik tradisional dapat digolongkan menjadi 2 kelompok besar, yaitu motif geometris dan motif nongeometris. Motif goemetris (ragam hias ilmu ukur), berawal dari ketentuan tertentu, seperti berujud garis-garis, segitiga, segi empat, cêplok, dan sebagainya. Ragam hias yang termasuk motif geometris adalah motif banji, cêplok, kawung, anyaman dan limar, dan garis miring atau parang dan udan liris. Motif nongoemetris adalah ragam hias yang tidak terikat oleh bentuk-bentuk ilmu ukur dan biasanya tersusun dari ornamen flora (tumbuh-tumbuhan) seperti: motif semen dan buketan, meru, pohon hayat, candi, binatang, burung, garuda, ular atau naga.

      Motif semen tersebut dapat digolongkan menjadi 3 macam, antara lain sebagai berikut.
1) Motif semen yang tersusun dari ornamen tumbuh-tumbuhan, yaitu: bagian bunga atau kuncup dan daun.
2) Motif semen yang tersusun dari ornamen tumbuh-tumbuhan dan binatang, yaitu: bagian bunga atau kuncup dan daun, serta binatang.
3) Motif semen di mana bentuk ornamennya berupa tumbuh-tumbuhan, binatang dan lar-laran atau binatang bersayap.

Rabu, 23 Maret 2011

Kursus Batik Tulis

Batik Sekar Kedhaton melayani kursus Batik tulis dan pewarnaan. Baik pewarnaan sintetis maupun pewarnaan alami. Lama Kursus Batik Tulis tergantung paket yang dipilih.
Kursus Batik yang diberikan  adalah tentang batik tulis yang meliputi proses desain motif, mencanting, proses warna, melorot dan pengeringan atau penjemuran. Dengan kata lain, dalam Kursus Batik Tulis ini mengubah kain yang polos tanpa motif dan corak menjadi kain batik yang penuh dengan motif yang indah dan elegan.
Durasi atau waktu belajar tidak dibatasi, dan jika waktu atau jam buka gerai habis bisa dilanjutkan pada keesokan harinya atau pada hari-hari berikutnya sesuai dengan waktu senggang yang dimiliki setiap peserta kursus. 
berkisar antara Rp 250.000,00 hingga Rp 1.500.000,00.
Selain belajar membatik, anda juga bisa mengamati aktivitas dan hasil karya pembatik Kampung Giriloyo

Selasa, 22 Maret 2011

Warna Alam Soga/Coklat

Untuk dapat menghasilkan warna soga coklat pada textil dengan proses warna alam dapat dilakkan dengan memperhatikan hal-hal di bawah ini:
  • Warna ini diambil dari campuran kulit pohon tinggi arah warna merah, kulit pohon jambal arah warna merah coklat dan kayu tegeran arah warna kuning.
  • Untuk membuat soga terantung campuran ketiga bahan tersebut. Contohnya bisa diambil campuran kulit kayu tinggi 5Kg, kulit kayu jambal 10Kg dan kulit tegeran 3Kg.
  • Bahan-bahan itu dipotong kecil-kecil, dicuci dan direbus atau proses ektraksi kemudian disaring diambl ekstraknya. Ekstrak atau air soga ini setelah dingin siap dipakai untuk menyoga kain.
  • Cara Pencelupan.
  • Bahan kain dimasukkan kedalam larutan soge sekitar 15 menit lalu ditiriskan, pencelupan dilakukan beberapa kali sampai tercapai warna yang dikehendaki.
  • Fiksasi zat warna alam soga.
  • Dengan larutan kapur, untuk 50 gram kapur tohor [CaCo3] dilarutkan dalam air 1 liter, didiamkan dan setelah mengendap larutan dipisahkan. Kain setelah celupan terakhir dimasukan kedalam larutan kapur selama 20 menit kemudian ditiriskan. Setelah kering lalu dicuci bersih.,, Jadilah kain dengan proses warna alam yang ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan.....

Senin, 21 Maret 2011

Sekilas Batik

Batik (atau kata Batik) berasal dari bahasa Jawa "amba" yang berarti menulis dan "titik". Kata batik merujuk pada kain dengan corak yang dihasilkan oleh bahan "malam" (wax) yang diaplikasikan ke atas kain, sehingga menahan masuknya bahan pewarna (dye), atau dalam Bahasa Inggrisnya "wax-resist dyeing".
Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa di masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga di masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya "Batik Cap" yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. Ada beberapa pengecualian bagi fenomena ini, yaitu batik pesisir yang memiliki garis maskulin seperti yang bisa dilihat pada corak "Mega Mendung", dimana di beberapa daerah pesisir pekerjaan membatik adalah lazim bagi kaum lelaki.

Batik Tulis GIRILOYO