Untuk mengawali sebagai desa wisata, saat ini
sekitar sepuluh rumah warga di Giriloyo disiapkan sebagai penginapan wisatawan
yang berkunjung ke sentra Natik Tulis Giriloyo. Setiap libur panjang akhir
pekan dan libur hari besar keagamaan, sentra ini mulai dikunjungi banyak
wisatawan nusantara (wisnus). Mereka selain berwisata, juga berbelanja batik
tulis produk perajin setempat. Oleh karena itu, dengan menyediakan rumah warga
sebagai penginapan wisatawan, diharapkan mereka lebih lama tinggal di Giriloyo,
apalagi sebagian besar wisatawan datang dari luar DIY,.
Sedikit atau banyak jumlah wisatawan yang
mengunjungi sentra kerajinan batik tulis di daerah ini, bagi para perajin
setempat merupakan sesuatu yang menggembirakan, dengan begitu berarti Giriloyo
mulai dikenal masyarakat luas. Setiap masa liburan berapa pun jumlah wisatawan
yang mengunjungi sentra Batik Tulis Giriloyo tetap disambut gembira para perajin batik setempat,
Untuk mengantisipasi kemungkinan banyaknya
wisatawan yang berkunjung ke sentra kerajinan Batik Giriloyo, Paguyuban Batik
Giriloyo menawarkan paket wisata berupa rekreasi keliling dusun dan belajar
membatik dengan instruktur para perajin setempat. Selain itu, Paguyuban Batik
Tulis Giriloyo menyiapkan sajian makanan
dan minuman tradisional khas Imogiri yaitu wedang uwuh dan pecel kembang turi.
Dengan sajian ini, diharapkan wisatawan dapat menikmati suasana pedesaan khas
Giriloyo,.
![]() |
Produk Batik Tulis Giriloyo |