 |
| Zikin. Kemeja Putih diapit para model |
Hari ketiga pada Jumat kemaren (4/11/2011), Jogja Fashion Week (JFW) telah dimeriahkan 10 desainer Yogya dan sekitarnya.
Zikin, desainer dari pekalongan menampilkan busana-busana muslim degan warna elegan. Tak ketinggalan pula desainer-desainer seperti : Lianawaty Hidayat (Ozzy Batik), Muji Ananta, Qonita, Rory Wardhana, Eny Kurniawati, Wulan Utoyo, Uzi Fauziah (Batik Damar Jati), Madoong Batik, dan Khanan Luza Batik. Di akhir acara, ditutup dengan peragaan busana dari gabungan karya Desainer APPMI DIY. Dari APPMI ini menampilkan dua sesi, berupa gabungan karya anggota APPMI.
Selain fashion show, dalam rangkaian event JFW juga menggelar Pameran Dagang Produk Fashion dan Asesories, PIK (Pengembangan Industri Kreatif ) mulai pukul 9 pagi sampai 10 malam. Namun untuk Pameran kali ini kurang meriah=sepi pengunjung. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal. Di antaranya: sebelumnya teah digelar event pameran Invesda, JEE yang dilaksanakan 3 hari sebelum pelaksanaan JFW ini, kemudian kemungkinan yang kedua adalah adanya hujan yng mengguyur kota Yogyakarta sepanjang hari bahkan hingga malam hari, sehingga hal ini membuat enggan masyarakat untuk mengunjungi stand pameran.
JFW tahun ini dimotori oleh Afif Syakur, beliau mengungkapkan, “pada tahun keenam ini JFW mengangkat tema In Vintage. Yakni konsistensi untuk mempertahankan hasil karya luhur tradisi budaya bangsa. Serta meningkatkan kualitas produk dalam negeri.
Masing-masing perancang maupun kreator busana merupakan ujung tombak kesuksesan,” Tema In Vintage, yang eco-fashion pada Pekan Mode Jogja ini diharapkan akan tampilnya karya-karya busana ready to wear yang berkualitas prima. “Pastinya dapat bermanfaat bagi semua kalangan. Sehingga menonjolkan daya saing yang sehat dan beorientasi bisnis ke depan.
 |
| Lenggang usasana Stand Jogja Fashion Week 2011 |
