Rabu, 27 Juni 2012

Dusun Giriloyo dikemas dalam paket Desa Wisata


Untuk mengawali sebagai desa wisata, saat ini sekitar sepuluh rumah warga di Giriloyo disiapkan sebagai penginapan wisatawan yang berkunjung ke sentra Natik Tulis Giriloyo. Setiap libur panjang akhir pekan dan libur hari besar keagamaan, sentra ini mulai dikunjungi banyak wisatawan nusantara (wisnus). Mereka selain berwisata, juga berbelanja batik tulis produk perajin setempat. Oleh karena itu, dengan menyediakan rumah warga sebagai penginapan wisatawan, diharapkan mereka lebih lama tinggal di Giriloyo, apalagi sebagian besar wisatawan datang dari luar DIY,.
Sedikit atau banyak jumlah wisatawan yang mengunjungi sentra kerajinan batik tulis di daerah ini, bagi para perajin setempat merupakan sesuatu yang menggembirakan, dengan begitu berarti Giriloyo mulai dikenal masyarakat luas. Setiap masa liburan berapa pun jumlah wisatawan yang mengunjungi sentra Batik Tulis Giriloyo tetap disambut gembira para perajin batik setempat,
Untuk mengantisipasi kemungkinan banyaknya wisatawan yang berkunjung ke sentra kerajinan Batik Giriloyo, Paguyuban Batik Giriloyo menawarkan paket wisata berupa rekreasi keliling dusun dan belajar membatik dengan instruktur para perajin setempat. Selain itu, Paguyuban Batik Tulis Giriloyo  menyiapkan sajian makanan dan minuman tradisional khas Imogiri yaitu wedang uwuh dan pecel kembang turi. Dengan sajian ini, diharapkan wisatawan dapat menikmati suasana pedesaan khas Giriloyo,.
Produk Batik Tulis Giriloyo
Untuk mendukung pemasaran batik tulis Giriloyo, diharapkan banyak kegiatan promosi dengan mengikutsertakan perajin dalam setiap pameran, baik di tingkat DIY maupun nasional.  Selain itu, dengan menyelenggarakan pameran sendiri di gazebo sentra kerajinan batik tulis Giriloyo juga diharapkan bisa mengenalkan secara langsung batik tulis produksi setempat. Selama ini, Gazebo batik Giriloyo digunakan sebagai sentra kegiatan 12 kelompok perajin batik tulis Giriloyo

Batik Tulis GIRILOYO