Kamis, 13 Oktober 2011

Peralatan Batik

Wajan dan Canting
Kenceng, untuk mendidihkan air ketika nglorot atau mbabar
Peralatan yang digunakan untuk membuat batik-tulis diantaranya adalah: (1) wajan kecil yang digunakan sebagai tempat untuk memanaskan malam (lilin) supaya cair; (2) anglo, untuk memanaskan malam dengan bara api dari arang; (3) tepas (kipas), untuk memperoleh angin agar bara api tetap menyala; (4) gawangan, untuk menempatkan mori yang akan dibatik; (5) bandhul, untuk menahan kain agar tidak bergerak-gerak ketika dilukis; (6) uthik, untuk mengais arang; (7) canting dengan berbagai macam ukuran sebagai alat untuk mencurahkan malam cair ke dalam mori yang digambari; (8) kenceng, untuk mendidihkan air ketika nglorot atau mbabar; (9) cawuk, untuk mengerok; dan (10) alu, untuk memukuli kain mori yang akan dibatik agar lemas dan memudahkan pembatik dalam proses pembuatannya. Bahan dasar untuk membuat batik tulis adalah kain mori. Selain itu, ada pula bahan-bahan yang digunakan sebagai pewarnanya yang dapat berupa zat kimia maupun pewarna alami seperti: kulit kayu tingi, soga, tegeran, dan lain sebagainya. Kemudian apa sebenarnya  Fungsi Zat Warna dalam seni Kriya ?. akan kita bahas lebih lanjut masalah ini pada halaman selanjutnya...

Batik Tulis GIRILOYO