Kamis, 16 Februari 2012

Belajar Batik Singkat

Belajar Batik Singkat : Belajar membuat kain batik tulis pada sehelai kain putih ukuran 30 x 30 cm. Dari proses awal-mencanting hingga pewarnaan membutuhkan waktu selama sekitar 2 jam. Belajar Batik Singkat diperuntukkan bagi para wisatawan, atau para siswa sekolah Dasar, SLTP, SLTA, maupun Mahasiswa. Materi pelajaran terdiri dari membuat pola, membatik, mewarnai dan nglorot [melepaskan malam dari kain batik]. Biaya Rp 30.000,-/orang [umum] dan Rp 25000,-/orang [siswa/mahasiswa]. Belajar Batik Singkat ini bisa diikuti minimal 10 peserta. Kurang dari jumlah itu bisa dikenakan beaya lebih besar dari harga di atas..




Berikut adalah Foto-foto kegiatan/Belajar Batik Singkat

 

Siswa SMU dari Bogor mengikuti Belajar Batik Singkat


Belajar Batik Sinkgat (Siswa SMP)

Siswa SMP dari Jakarta mengikuti Belajar Batik Singkat

Membuat Pola/Desain pada media kain yang akan dibatik

Sabtu, 11 Februari 2012

KKP di KUB Batik Sekar Kedhaton

Sebanyak sekitar 150an  Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta mengikuti Kuliah Kerja Profesi (KKP) Mereka terjun ke berbagai sentra kerajinan di wilayah Kabupaten Bantul, di antaranya adalah di  Karebet, Pajangan Bantul dan di sentra kerajinan Batik Tulis di Giriloyo dan  Karangkulon, dan 5 di antaranya di KUB Batik Sekar Kedhaton  Giriloyo, Wukirsari, Imogiri, Bantul, Yogyakarta selama 2 minggu. Dari ke lima Mahasiswa ini 3 di antaranya cowok dan 2 peserta lainnya adalah cewek. Mereka adalah Mahasiswa Fakultas Ekonomi jurusan Manajemen dan Akuntansi.

Kegiatan ini  didampingi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Bapak Drs. Aloysius Triwanggono, M.S
Di sentra industri ini, menurut Octavianus Naur, para mahasiswa akan membantu para perajin untuk pengembangan usaha mereka, mulai dari pemasaran produk, pengembangan sumber daya manusia, hingga administrasi keuangan. Sebab selama ini banyak perajin di sentra usaha mikro dan kecil belum memiliki keahlian dalam menata manajemen usaha kerajinan mereka.
Drs. Aloysius Triwanggono, M.S
Sehingga seringkali para perajin kesulitan untuk mendapatkan pinjaman dana dari lembaga keuangan atau perbankan untuk mengembangkan usaha mereka. "Sebelum KKP dimulai, kami melakukan observasi selama 2 minggu untuk mengetahui kebutuhan para perajin dalam mengembangkan usaha mereka. Hasil observasi kami pelajari sehingga ketika kami datang dan tinggal di lokasi sudah membawa program yang akan dilaksanakan," jelas Octavianus Naur (Ketua Kelompok I KKP USD 2012) di KUB Batik Sekar Kedhaton dusun Giriloyo.


Membuat Plank/papan Nama KUB Batik Sekar Kedhaton
Membantu Proses Pewarnaan Batik

Ikut Membantu Proses Pewarnaan Batik

Batik Tulis GIRILOYO